Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian melalui Bimtek Pertanian Terpadu
Sesuai dengan tugas yaitu penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi serta fungsi, Pelaksanaan penerapan dan diseminasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi, BPSIP Papua menjawab permintaan narasumber dari Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua untuk membantu dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis Pertanian Terpadu di Provinsi Papua. Berlokasi di Kampung Maribu Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura, narasumber BPSIP Papua memberikan materi terkait diseminasi standar instrumen pertanian spesifik lokasi, adapun materi yang diberikan yaitu Budidaya Ayam Petelur Terstandar dan Budidaya Tanaman Hortikultura Terstandar.
Kegiatan Bimtek ini dilaksanakan pada tanggal 18 November 2023, di Kelompok Tani (Poktan) Utama, Poktan penerima bantuan 150 ekor ayam ras petelur serta perkandangannya dari Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua. Selain 15 orang anggota Poktan Utama, kegiatan Bimtek ini juga di hadiri Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua yang diwakili Kabid. Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua dan staf Bidang Penyuluhan, serta dihadiri juga oleh Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kabupaten Jayapura beserta Kabid Penyuluhannya.
Pada penyampaian materi pertama, Budidaya Ayam Petelur Terstandar, peternak perlu memperhatikan kembali penerapan standar instrumen budidaya ayam petelur, seperti biosecuritynya, perkandangan serta kebutuhan pakan disesuaikan kembali sesuai standar berdasarkan umur, jumlah dan jenis pakan yang diberikan. Penerapan standar dalam materi Budidaya Tanaman Hortikultura Terstandar, penerapan standar bibit, persemaian dan penyiapan lahan serta penanaman perlu perhatian khusus dari Poktan Utama dan Dinas Terkait. Kegiatan Bimtek ini diharapkan sebagai kegiatan Penguatan Kapasitas Penerap Standar Pertanian dalam hal ini Poktan Utama Maribu, untuk mendukung percepatan produksi komoditas pertanian ditujukan untuk mendukung upaya peningkatan produksi peternakan dan pertanian. Dengan demikian, dari Bimtek ini diharapkan kembali pengawalan dan pendampingan produksi peternakan dan pertanian oleh stakeholder terkait bukan hanya tentang memastikan pasokan pangan, tetapi juga tentang mendukung kehidupan berkelanjutan para petani dan membangun ketahanan terhadap berbagai tantangan di sektor pertanian. Melalui kegiatan Bimtek Pertanian Terpadu diharapkan petani, peternak yang terlibat dapat melaksanakan budidaya yang terstandar sehingga meningkatkan produksi instrumen pertanian hasil standardisasi.